Banjarmasin Slow Living, Catatkan Inflasi Paling Rendah Se-Kalimantan, Harga-Harga Bahan Pokok Masih Stabil
--
Ibnu menambahkan, jika dilihat dari kondisi bulanan, pada bulan lalu terjadi deflasi sekitar 0,15 persen.
Deflasi disumbang oleh penurunan harga komoditas, antara lain angkutan udara, beras, cabai rawit, telur ayam ras, dan bensin.
Menurutnya, kondisi ini merupakan dampak dari ketersediaan bahan pokok yang cukup di pasar-pasar tradisional di daerah.
“Tidak ada lagi kelangkaan BBM dan lainnya.
Baca juga: Apa itu Soft Spoken? Baru-Baru ini Sering Ditemui di Kolom Komentar Tiktok dan Instagram
Selain itu, kelangkaan beras lokal yang sempat terjadi beberapa waktu lalu tidak terjadi karena sudah memasuki musim panen padi.
“Bahkan, pertanian padi di daerah kita saat ini sedang panen raya, sehingga tidak terjadi kelangkaan beras lokal dan harganya pun terus turun,” tambah Ibnu.
Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pemantauan di lapangan, agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan harga melambung tinggi.