Monday 23rd of December 2024

Hotel Labuan Bajo Langsung Sepi Wisatawan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi yang Naik Status Siaga

Hotel Labuan Bajo Langsung Sepi Wisatawan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi yang Naik Status Siaga

--

Mapelku.com - Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, mengungkapkan bahwa tingkat hunian kamar hotel di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini menjadi perhatian khusus menyusul meletusnya Gunung Lewotobi di Flores Timur. Banyak hotel di wilayah ini mengalami kondisi kritis dimana tidak ada tamu yang menginap.

“Harga sewa hotel per Kamis (14 November 2024) menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan. Dari survei terhadap 32 hotel, sebanyak 25 persen mencatatkan okupansi 0 persen, sedangkan yang lainnya berkisar antara 10 hingga 27 persen,” jelas Hariyanto pada Jumat (15 November 2024) dalam keterangan resmi.

Baca juga: Sepanjang Bulan November 2024, Polda Jatim Berhasil Ringkus 6 Komplotan Curanmor di Pasuruan dan Jember

Baca juga: Polres Tanjung Perak Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Sita Barang Selundupan Hingga 7 Juta Batang Rokok

Turunnya okupansi hotel di Labuan Bajo yang cukup drastis ini kabarnya dipicu oleh tingginya angka pembatalan yang dilakukan oleh wisatawan. Hal ini menjadi tantangan serius bagi sejumlah hotel dalam mempertahankan pendapatannya.

“Data menunjukkan angka 87 persen pembatalan pasca erupsi Lewotobi. Dari survei yang kami lakukan, hanya ada empat hotel yang melaporkan tidak ada pembatalan kamar,” ujar Hariyanto mengenai hasil survei lapangan.

Sebelumnya, banyak hotel di Labuan Bajo yang tidak hanya kehilangan tamu namun juga mengalami kerugian finansial yang sangat besar akibat penutupan Bandara Internasional Komodo. Penutupan tersebut disebabkan oleh dampak erupsi gunung tersebut yang mengakibatkan para wisatawan membatalkan reservasi hingga satu bulan ke depan.

Baca juga: Polres Tulungagung Ungkap Sindikat Pelaku Pencurian dan Kekerasan di Aurigamart

Baca juga: Kebijakan Terbaru Prabowo yang Bikin Bahagia Pelaku UMKM, Hapus Hutang Kredit Macet! Begini Kriterianya

“Kurang lebih kami mencatat potensi kehilangan pendapatan sebesar Rp 1,4 miliar akibat penutupan bandara Komodo,” kata Indira Puliraja, Marcomm & PR Manager Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo, dalam keterangannya pada Rabu (13 November 2024) malam.

Indira menambahkan bahwa hotel bintang lima yang terletak di tepi pantai Labuan Bajo ini mengalami penurunan tingkat hunian yang cukup drastis, yang kini berada di bawah 50 persen sejak bandara ditutup pada 9 November 2024. Buka jpndok”

“Kami hanya mencapai tingkat hunian sekitar 37 persen selama periode penutupan,” tambah Indira.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST