Monday 23rd of December 2024

Cara Merawat V-BELT Motor Matik Honda Beat, Vario, Scoopy Agar Awet dan Tenaga Maksimal

Cara Merawat V-BELT Motor Matik Honda Beat, Vario, Scoopy Agar Awet dan Tenaga Maksimal

--

“Penggantian v-belt tidak bisa ditentukan secara pasti, karena tergantung dari berat badan pengendara dan bagaimana motor digunakan. Kami biasanya melakukan pengecekan,” jelasnya. “Jadi, pastikan untuk mengikuti panduan penggunaan dari pabrikan. Tapi dari sisi fisik, kita juga harus lihat kondisinya,” tutup Toga.

Sepeda motor dengan sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) kini semakin digemari oleh banyak pengendara, terutama di kalangan pemilik motor matic atau skutik.

Salah satu komponen penting pada CVT adalah v-belt atau sabuk penggerak. Meskipun ukurannya kecil, v-belt memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga performa transmisi dan performa motor secara keseluruhan.

Baca juga: Kebijakan Terbaru Prabowo yang Bikin Bahagia Pelaku UMKM, Hapus Hutang Kredit Macet! Begini Kriterianya

Baca juga: Cast Pemain Film Jepang SANA: Let Me Hear Lengkap Profil, Biodata, Usia dan Instagram

Penting bagi pemilik motor matic untuk melakukan perawatan rutin pada v-belt agar motor dapat berfungsi dengan baik dan memiliki umur yang panjang. Menurut Toga Fantiarso, pemilik bengkel spesialis skutik, penggantian v-belt perlu dilakukan sesuai dengan standar pabrikan yang umumnya mencapai 15.000 km hingga 20.000 km.

Toga juga menyoroti bahwa banyak pengendara motor matic yang tidak menyadari bahwa cara berkendara yang kurang tepat dapat menyebabkan v-belt lebih cepat aus. Jika tidak segera diatasi dan dibiarkan terlalu lama, v-belt dapat menyebabkan motor kehilangan tenaga secara tiba-tiba atau bahkan tidak dapat digunakan. Kasus yang paling parah adalah kerusakan yang mengakibatkan v-belt putus.

Salah satu faktor yang mempercepat keausan v-belt adalah perilaku pengendara yang sering melakukan akselerasi secara mendadak, terutama saat membawa beban berat. Selain itu, penggunaan sepeda motor yang berlebihan di jalan menanjak tanpa perawatan juga dapat memperparah kondisi komponen ini.

Baca juga: Daftar Pemain Drama Korea Mr. Plankton Lengkap Akun Instagram, Profil dan Biodata

Toga menyarankan agar pemilik sepeda motor proaktif mengganti v-belt sebelum terjadi kerusakan. Komponen ini berperan sangat penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, sehingga memastikan keawetan v-belt sangat penting.

“Penggantian v-belt tidak memiliki jadwal yang pasti, karena tergantung dari berat badan pengendara dan cara penggunaannya. Sebaiknya dilakukan pengecekan secara rutin,” jelas Toga. “Yang penting untuk suku cadang adalah mengikuti panduan umur pakai yang diberikan pabrikan, dengan tetap memperhatikan kondisi fisiknya,” tambahnya.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST