Monday 23rd of December 2024

Penerus Gen-Z! Apa Perbedaan Generasi Beta dan Alpha? Tantangan Dalam Perkembangan Zaman Modern

Penerus Gen-Z! Apa Perbedaan Generasi Beta dan Alpha? Tantangan Dalam Perkembangan Zaman Modern

--

Perilaku generasi alpa juga dipengaruhi oleh berbagai faktor di sekitarnya, termasuk dampak pandemi Covid-19. Pandemi telah mengubah cara generasi ini berinteraksi dan memaksa mereka untuk lebih aktif di dunia digital, mendorong elemen positif dari teknologi namun juga membawa beberapa tantangan.

Meskipun kedua generasi ini lahir di era yang sama, namun konteks perjalanan hidup mereka secara keseluruhan tetap memberikan warna tersendiri pada karakter dan tantangan yang akan mereka hadapi. Penting untuk memahami perubahan generasi agar dapat menyikapi atau memanfaatkan tantangan yang muncul dengan lebih baik.

Baca juga: Sepanjang Bulan November 2024, Polda Jatim Berhasil Ringkus 6 Komplotan Curanmor di Pasuruan dan Jember

Baca juga: Polres Tanjung Perak Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Sita Barang Selundupan Hingga 7 Juta Batang Rokok

Generasi Beta menjadi topik yang semakin banyak dibahas oleh para pakar dan pengamat sosial. Generasi ini merujuk pada anak-anak yang diperkirakan akan lahir mulai tahun 2025 dan seterusnya. Karakteristik Generasi Beta diperkirakan akan sangat berbeda dibandingkan dengan Generasi Z dan Alpha, terutama karena mereka akan terpapar penuh dengan inovasi digital sejak lahir.

Memahami Generasi Beta sangat penting untuk mengetahui bagaimana perubahan teknologi, pendidikan, dan faktor sosial akan membentuk masa depan mereka. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Generasi Beta.

Apa yang dimaksud dengan Generasi Beta?

Generasi Beta adalah generasi yang diperkirakan lahir antara tahun 2025 dan 2039. Nama generasi biasanya didasarkan pada periode kelahiran yang memiliki karakteristik sosial, budaya, dan sejarah yang sama. Generasi Beta adalah generasi ketujuh setelah generasi yang lahir pada tahun 1901.

Ketika Generasi Beta tiba, mereka akan menjadi generasi pertama yang hidup di abad ke-21. Sebagai anak-anak dari Generasi Y (milenial) yang lebih muda dan Generasi Z yang lebih tua, mereka diperkirakan akan memiliki integrasi yang signifikan dengan teknologi yang akan mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Pada tahun 2035, populasi Generasi Beta diprediksi akan mencapai 16 persen dari total populasi global.

Baca juga: Kebijakan Terbaru Prabowo yang Bikin Bahagia Pelaku UMKM, Hapus Hutang Kredit Macet! Begini Kriterianya

Karakteristik Generasi Beta

  • Generasi Beta diprediksi akan berinteraksi dengan simulasi diri yang dihasilkan oleh AI di media sosial.
  • Mereka akan dengan mudah menggunakan respons otomatis di berbagai platform internet.
  • Kecintaan mereka untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan akan sangat kuat, untuk beradaptasi dengan pasar kerja yang berubah dengan cepat.
  • Hubungan yang erat dengan teknologi digital akan terbentuk sejak usia dini, membentuk cara mereka berinteraksi dan berkomunikasi.
  • Mereka diharapkan berkembang menjadi generasi yang menghargai keragaman sosial dan budaya, serta aktif dalam menciptakan masyarakat yang inklusif.

Karakteristik ini dapat membuat mereka lebih mudah beradaptasi dengan berbagai jenis lingkungan. Generasi Beta cenderung tumbuh dengan rasa ingin tahu, terbuka terhadap perbedaan, dan siap menerima perubahan.

Memahami Generasi Beta memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana generasi masa depan akan hidup dan berinteraksi dalam masyarakat yang semakin kompleks dan beragam.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST