Penerus Gen-Z! Apa Perbedaan Generasi Beta dan Alpha? Tantangan Dalam Perkembangan Zaman Modern
--
Mapelku.com - Tahun 2025 akan menjadi momen penting karena kedatangan generasi baru, yang disebut sebagai generasi beta. Fitur yang paling mencolok yang membedakan generasi beta dari generasi sebelumnya, generasi alfa, adalah tahun kelahiran. Generasi alfa adalah kelompok anak-anak yang lahir antara tahun 2010 dan 2024, sedangkan generasi beta akan mencakup mereka yang lahir antara tahun 2025 dan 2039.
Setiap generasi memiliki suasana dan kondisi yang unik, sehingga karakteristik dan kepribadian mereka pun berbeda. Generasi beta, misalnya, akan tumbuh di lingkungan yang sangat dipengaruhi oleh teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Mereka akan hidup dengan kecerdasan buatan sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari, yang berdampak besar pada cara mereka belajar dan berinteraksi.
Baca juga: Cara Merawat V-BELT Motor Matik Honda Beat, Vario, Scoopy Agar Awet dan Tenaga Maksimal
Baca juga: Sinopsis Film Rumah Dinas Bapak, Segera Tayang di Netflix, Cek Link Nonton Gratis
Generasi beta akan menghadapi banyak tantangan, seperti ketidakpastian iklim dan perubahan sosial yang cepat. Namun, mereka diharapkan memiliki kemampuan yang baik untuk beradaptasi. Literasi digital pada generasi ini akan membuat mereka menjadi pengguna teknologi yang handal dan inovatif. Mereka akan lebih siap untuk menerima perubahan dan berkolaborasi dalam isu-isu global.
Seperti yang telah diprediksi, generasi beta akan memiliki toleransi yang tinggi terhadap keragaman dan rasa ingin tahu yang tinggi. Tumbuh dalam budaya yang kaya akan teknologi, mereka diperkirakan akan lebih nyaman dengan simulasi dan penggunaan AI yang lebih kompleks. Pembelajaran interaktif akan menjadi hal yang biasa bagi mereka, karena mereka sudah terbiasa dengan proses berbasis teknologi sejak awal.
Di sisi lain, generasi alpa adalah generasi saat ini sebelum generasi beta. Meskipun generasi tertua dari generasi ini baru berusia sekitar 14 tahun, kelompok ini sudah menunjukkan karakteristik yang khas. Generasi alpa, yang merupakan anak dari generasi milenial, memiliki kemampuan digital yang sangat baik dan cepat beradaptasi dengan teknologi karena dibesarkan di lingkungan yang dikelilingi oleh gadget.
Baca juga: Hotel Labuan Bajo Langsung Sepi Wisatawan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi yang Naik Status Siaga
Pengaruh dari orang tua milenial membuat generasi alpa sangat akrab dengan media sosial dan penggunaan teknologi digital. Sejak usia yang sangat muda, mereka telah belajar tentang dunia digital, membuat mereka lebih kritis dan terbuka. Namun, ketergantungan yang berlebihan terhadap gadget juga menimbulkan masalah, terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental akibat interaksi digital yang tinggi.
