Syarat Terbaru Untuk Tes Kesehatan Jamaah Haji Tahun 2024-2025, Segera Persiapkan Mulai Dari Sekarang!
--
Mapelku.com - Penyelenggaraan Bahtsul Masail Perhajian Indonesia dan Forum Musyawarah Haji 2024 memberikan rekomendasi untuk memperketat persyaratan kesehatan bagi jamaah haji. Kebijakan ini akan segera diimplementasikan sebelum jemaah haji melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
Muh Tonang, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, menekankan pentingnya penerapan yang ketat terkait kesehatan calon jamaah haji. Regulasi mengenai kesehatan jemaah haji akan dilakukan secara menyeluruh dan tidak hanya sebatas pemeriksaan kesehatan rutin.
Baca juga: Bentuk Kerjasama Bank NTT dengan Bank Jatim Untuk Memenuhi MIM Hingga 3 Triliun
Baca juga: Penerus Gen-Z! Apa Perbedaan Generasi Beta dan Alpha? Tantangan Dalam Perkembangan Zaman Modern
Untuk memastikan kesehatan jemaah, proses pemeriksaan akan meliputi beberapa aspek, antara lain:
- Pemeriksaan kesehatan mental atau psikologis.
- Pemeriksaan kognitif.
- Pengukuran Activities of Daily Living (ADL) berdasarkan rekam medis.
Semua itu diatur berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 15 Tahun 2016 tentang Istitha'ah Kesehatan Jemaah Haji.
Muh Tonang juga menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan jiwa diharapkan dapat mengurangi beberapa masalah yang sering dihadapi oleh jemaah haji selama berada di Tanah Suci. Hal ini terutama penting bagi jemaah haji yang berusia lanjut, karena mereka lebih berisiko mengalami masalah kesehatan jiwa seperti demensia dan gangguan kecemasan.
Baca juga: Cara Merawat V-BELT Motor Matik Honda Beat, Vario, Scoopy Agar Awet dan Tenaga Maksimal
“Jemaah haji yang berusia lanjut memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan jiwa. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain kondisi fisik yang menurun, gangguan indera, pengalaman kehilangan, dan stres,” lanjutnya.
