Debat Paslon Pilkada Karanganyar 2024 Berjalan Lancar, Waktunya Masyarakat Tagih Janji
--
“Cukup satu kartu, KTP, yang berisi NIK untuk mengakses layanan,” katanya.
Cawabup Adhe Eliana juga menekankan pentingnya kejujuran dalam janji kampanye. Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai janji-janji palsu, karena rekam jejak digital tidak bisa dihapus.
Bersama Rober, ia menegaskan bahwa setiap program unggulan telah disiapkan dengan analisis yang matang. “Kami memiliki rekam jejak digital yang membuktikan bahwa program-program kami tidak berubah,” jelas Adhe.
Diskusi semakin menarik ketika peserta melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis terkait penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Karanganyar. Peserta juga menagih komitmen kedua paslon untuk mendukung kemandirian penyandang disabilitas.
Ketua Panitia, Suryadi, menjelaskan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah agar masyarakat dapat memahami program kerja para kandidat dan tidak memberikan dukungan secara membabi buta. Ia menyatakan bahwa undangan diberikan kepada berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga tingkat RT. “Kami tidak menyangka diskusi ini berujung pada kritik yang tajam,” kata Suryadi.
Melalui forum ini, masyarakat diharapkan dapat lebih cerdas dalam memilih pemimpin dan memastikan program-program yang dijanjikan dapat direalisasikan dengan baik setelah terpilih.
Penulis Fransiska Dinda