Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Polytron Fox R 2025, Perhatikan Hal ini Agar Tidak Menyesal

--
- Performa yang Memadai
Salah satu pertimbangan orang saat memilih motor listrik untuk digunakan sehari-hari adalah performa mesin.
Tidak dapat dipungkiri bahwa output tenaga antara mesin berbahan bakar minyak dan mesin listrik sangat jauh berbeda.
Motor berbahan bakar minyak dapat mencapai kecepatan lebih dari 100 km/jam, namun hal ini sangat sulit dicapai oleh motor listrik.
Untuk Polytron Fox R, mesinnya mampu menghasilkan tenaga dengan kecepatan maksimum pada mode Drive (D), mencapai kecepatan hingga 64 km/jam, sedangkan pada mode Sport (S) mampu mencapai 97 km/jam.
Sementara itu, kemampuan akselerasi Polytron Fox R dari 0 hingga 60 km/jam dapat dicapai dalam waktu 7,76 detik. Cukup responsif untuk kebutuhan berkendara sehari-hari.
- Jarak tempuh
Hal lain yang menjadi perhatian dari sepeda motor listrik adalah kapasitas baterai sebesar 3,7 kWh. Polytron Fox R dapat menempuh jarak hingga 101 km dalam mode Drive.
Sementara itu, pada mode sport dengan kemampuan kecepatan yang lebih tinggi, jarak tempuh menurun drastis, diperkirakan sekitar 70 km.
- Penyewaan Baterai
Model penyewaan baterai menawarkan garansi seumur hidup. Jika baterai rusak, pengguna tidak perlu khawatir dengan biaya perbaikan atau penggantian.
Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi konsumen. Karena baterai merupakan komponen yang mahal, sistem sewa membuat Anda tidak perlu membeli baterai baru jika rusak.
Baca juga: Anggaran Kementerian PU 2025 Disunat Hingga Rp 81 T, Begini Dampaknya Bagi Masyarakat
Kelemahan dari Polytron Fox R
- Sistem Distribusi Daya yang Tidak Merata
Salah satu masalah penting adalah penundaan akselerasi setelah berhenti. Ketika pedal gas dilepas, motor membutuhkan waktu sekitar satu detik untuk aktif kembali, yang bisa membuat tidak nyaman, terutama di tikungan tajam atau di lalu lintas yang padat.
- Sistem Cut-Off yang Terlalu Sensitif
Ketika rem ditekan, daya motor secara otomatis terputus untuk menghindari panas berlebih. Namun, sensitivitas sistem ini terkadang membuat pengalaman berkendara terasa tidak alami jika dibandingkan dengan sepeda motor listrik lainnya, seperti TVS iQube.
- Proses Pengisian Daya yang Lama
Salah satu kekurangan kendaraan listrik adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya. Hal ini tentu berbeda dengan sepeda motor bertenaga bahan bakar yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk mengisi bahan bakar.
Polytron Fox R membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk mengisi ulang daya dari 0 hingga 100%. Selain itu, charger terpasang dan tidak bisa dilepas, sehingga motor harus diparkir dekat dengan sumber listrik.